SEDULUR SONGO

Saudara sembilan ( Sedulur songo ) kenyataannya tidaklah berada terus menerus dibagian badan Jasad Kasar ini. Halusnya berujud cahaya yang mempunyai warna sendiri-sendiri. Kodratullah-oranye, Wujudullah–hitam, Sipatullah–kuning, Datullah–putih, Sirullah–merah, Pangaribawa–biru, Prabawa–kuning emas, Kamayan–putih terang kemilau.

Semua saudara terjadi/tercipta bersamaan dengan turunnya Roh Suci didalam rahim ibu. Kamayan, Prabawa dan Pangaribawa ketiga-tiganya menjadi satu merupakan sang “aku” dari manusia (aku disini bukan “pribadi”), yaitu kekuasaan yang diberikan oleh Allah, untuk mengendalikan kelima saudara lainnya (sirullah, datullah, sipatullah, wujudullah dan kodratullah). Jadi ketiganya menjadi satu angan-angan yang bersifat tiga, punya watak dan kekuasaan sendiri-sendiri. Kekuasaan tertinggi adalah Kamayan, kemudian Prabawa, baru Pangaribawa. Dalam bertindak ketiga-tiganya selalu berbarengan dan membantu/menjiwai/memberi kekuatan tindakan saudara-saudara lainnya. Walaupun menerima kuasa dari Allah, namun tri-tunggal Kamayan-Prabawa-Pangaribawa tidaklah mampu menjamin kesejahteraan jiwa. Yang dapat menjamin kesejahteraan dan keharmonisan jiwa manusia hanyalah Tri Tunggal Mahasuci, Allah, Ingsun dan Roh Suci.

Berikut uraian/penjelasan mengenai Sedulur Songo ( Saudara Sembilan ).

Kodratullah, terjadi dari bayangan Rahsa Jati, wadagnya berada pada dikemaluan. Berkecenderungan negatif kearah nafsu sahwat. Apabila dapat dikuasai maka akan dapat diarahkan menjadi dasar kekuatan akan keindahan.

Wujudullah, yang terjadi dari anasir tanah/bumi wadagnya ada di daging-kulit. Berkecenderungan serakah, tamak, mau menang sendiri, curang, lamban, malas, serta menjauhkan dari kebaikan. Namun kalau dapat dikuasai bisa menjadi dasar kekuatan jasmani dan ketabahan serta tahan penderitaan.

Sirullah, yang terjadi dari anasir api, wadagnya berada didalam darah. Wataknya berangasan, amarah, tidak sabaran dan gelap mata. Kalau bisa dikendalikan menjadi kemauan, tekad dan ketekunan bahkan menjadi jalan bagi saudara-saudara lainnya dalam mencapai tujuan. Tanpa bantuan dan daya Sirullah maka tiada dapat tercapai.

Sifatullah, terjadi dari anasir air, wadagnya berada didalam tulang dan sumsum. Kekuatannya terasakan sebagai kehendak, yang menyebabkan adanya keinginan-keinginan, atau cita-cita. Dapat menjadi sarana Karsa Allah. Akan menjadi negatif apabila tidak dikendalikan, kearah kegemaran-kegemaran serta kesenangan-kesenangan yang tidak baik.

Dazullah, terjadi dari anasir hawa, berada di napas. Mempunyai watak jernih, belas kasih, bekti, cenderung akan hal-hal kesucian. Kekuatannya sanggup menimbulkan kesanggupan untuk berkorban atas dasar kasih, mendorong untuk tercapainya ketenteraman dalam hidup dengan sesama. Kekuatannya menimbulkan kesanggupan untuk berbakti, penyerahan total manembah kepada Panuntun Sejati/Guru Sejati untuk makin mendekat dan bersatu dengan Allah.

Pangaribawa, terjadi dari bayangan Roh Suci, wadagnya berujud pusar dan halusnya ada di angan-angan berupa “cipta”. Merupakan kekuatan paling bawah dari jiwa manusia. Pangaribawa memberi kekuatan kepada fungsi pancaindera. Maka, kekuatan ini seyogyanya diarahkan untuk menangkap hal-hal yang positif sesuai ajaran Guru Sejati untuk keutamaan hidup.

Prabawa, terjadi dari bayangan Ingsun/Guru Sejati, halusnya berada di angan-angan berupa “nalar”. Daya kekuatannya melebihi Pangaribawa. Prabawa memberi kemampuan untuk mengolah semua hal yang ditangkap oleh Pangaribawa. Prabawa kemudian mendorong akan timbulnya pertanyaan apa, kenapa, bagaimana, dsb. Untuk menemukan jawaban yang tepat. Seyogyanya Prabawa haruslah didampingi erat oleh Datullah yang mendorong kearah kejujuran dan cinta kebenaran agar tidak terjerumus kerah pembenaran-pembenaran tindakan yang salah.

Kamayan, merupakan bayangan dari Allah ta’ala/Pengeran/Gusti Yang Maha Agung, wadagnya wujud jantung dan halusnya berada di angan-angan berupa “akal budi”. Kekuatannya yang disebut Kamayan atau Maya adalah kekuatan tertinggi dari angan-angan. Kamayan memberi kemampuan untuk memperoleh pengertian-pengertian yang luas dan mendalam mengenai hal-hal yang ditangkap oleh Pangaribawa dan Prabawa, sehingga dapat diambil intinya dan kesimpulannya.

Bayu Sejati, terjadi dari daya kekuatan kuasa Allah, wadagnya di tulang ekor sampai sumsum tulang belakang. Mempunyai daya kekuatan luar biasa. Enerji kundalini adalah salah satu daya kekuatan yang bersumber dari Bayu Sejati.

Kesembilan saudara; Bayu Sejati, Sirullah, Datullah, Sifatullah, Wujudullah, Kodratullah, Pangaribawa, Prabawa dan Kamayan, berada dalam badan halusan manusia, yang harus dapat dikuasai agar saling bekerja sama dengan baik, agar tercapailah keadaan jiwa yang seimbang dan harmonis untuk meningkatkan keutamaan/budi luhur. Sifat angan-angan (Pangaribawa, Prabawa dan Kamayan) yang cenderung dapat menghalangi merasuknya pancaran sinar Illahi adalah karena sifat kedaulatannya, yang menimbulkan “aku” manusia. Aku nya manusia kemudian dapat dihinggapi oleh rasa perasaan kuasa. Inilah yang dapat menyebabkan seolah Nur Hidup merupakan cahaya yang bagaikan bayang-bayang yang tidak jelas, samar, karena tertutup oleh angan-angan.

  • Wujudullah dan Kodratullah, bisa sempurna bertindak kalau mendapat daya kekuatan dari Sirullah.
  • Sirullah dapat bertindak dengan baik apabila memperoleh daya kekuatan Sipatullah.
  • Sipatullah yang mengkoordinasikan agar Sirullah dan Wujudullah serta Kodratullah membantu kemauannya.
  • Datullah lah yang seharusnya dapat menerangi akan tindakan-tindakan saudara-saudara lainnya. Jadi Sipatullah harus mau menerima pepadang/penerangan dari Datullah, yang kemudian memberi daya kepada Datullah untuk dapat menerangi ketiga saudara lainnya yaitu Sirullah, Wujudullah dan Kodratullah agar berjalan didalam kebenaran dan kebaikan. Maka demikian pula Sipatullah tanpa bekerja sama dengan Datullah, akan menjadi budak Sirullah, Wujudullah dan Kodratullah, yang cenderung diajak berjalan kearah ketidak baikan/hal-hal negatif.
  • Semua hal tersebut, agar dapat terlaksana menjadi tindakan, apabila dibantu/dijiwai oleh ketiga saudara Pangaribawa, Prabawa dan Kamayan. Jadi tiga saudara inilah yang seharusnya menuntun dan memberi jalan kepada Datullah agar menjadi kuat dan menggandeng Sipatullah. Angan-angan menjadi terang apabila mendukung Datullah agar selalu membawa kearah keinginan dan tindakan yang luhur dan membangun watak yang utama.
  • Kalau nafsu-nafsu (kelima saudara) dapat dikendalikan/dikuasai, maka angan-angan atau ketiga saudara (Pangaribawa, Prabawa dan Kamayan) menjadi lebih mudah dikendalikan, dikumpulkan menjadi satu didalam hati sanubari, janganlah sampai berhubungan dengan otak. Hal ini sangat diperlukan dalam upaya untuk dapat menerima “anugerah” tuntunan dari Ingsun/Guru Sejati.
  • Bayu Sejati lah yang pada akhirnya direngkuh untuk memberi daya lebih untuk tujuan-tujuan spiritual maupun hal-hal kebaikan lainnya yang “lebih jauh”.

Maka apabila kesembilan saudara tadi sudah dapat dikuasai, dikendalikan dan patuh kepada aku sejati ya Roh Suci nya manusia, Wujudullah menjadi dasar kekuatan, Sirullah tidak sabar akan kebaikan, Sipatullah menjadi lantaran keinginan dan kehendak, Datullah menjadi sempurna kesuciannya dan panembahnya kepada Ingsun/Guru Sejati/Rasul Sejati dan Allah. Dimana Pangaribawa, Prabawa dan Kamayan menyatu menjadi satu cipta luhur atau akal budi yang jernih, didalam ketenangan/ketenteraman yang eneng. Dan, terwujudlah jalan rahayu kearah kemulyaan langgeng, Alam Sejati.

Dalam kenyataan hidup keseharian sampai hayat masih dikandung badan, secara terus menerus ngracut busana kamanungsan adalah merupakan PR dan tugas yang harus dilaksanakan secara disiplin terus-menerus oleh kita. Maka, sudah barang tentu tugas ini sangatlah berat.

Cantrik Jonoloka.

66 comments on “SEDULUR SONGO

  1. wah mantep jos tenan top merkotop dari cak togog…eh gundul :mrgreen:

    ini kok seperti konsep babahan hawa sanga cuman mungkin namanya beda, kalo menurut istilah tanah sabrang sono ada 7 ya dimulai dari cakra dasar dan yg paling top cakra mahkota, ada juga tambahan cakra kedelapan diatas mbun2an….tapi ndak majalah beda istilah atau lelaku yg penting outputnya….halah

    o iya cak….tuh banyak yg nyari di serat sabdojati….keknya mereka semua fans berat nih…..hiyaaaaaa tutup pintu kemulan jarike simbok wedi ndak diplinteng :mrgreen:

  2. ya…sedulur songo memang harus kita kawal keberadaannya.
    “song-ngo”–>bolongan cacahe 9 yg ada dalam badan manusia yaitu;mata [jangan mata keranjang-mata duitan-suka main mata].telinga [jangan tergiur rayuan gombal/bujukan].hidung [hindari aroma2 yg bisa merangsang nafsu].mulut [hindari fitnah & kata2 kasar dan kurang hormat].kelamin [hindari nafsu2 sex yg berlebihan dan kurang bertanggung jawab].anus [bukan unt sex menyimpang].
    Itulah lubang 9 yg harus kita jaga sesuai fungsinya dengan wajar & hindari segalanya dari nafsu.Intinya murni dalam pikiran-perkataan dan perbuatan.

    salam rahayu.

    • wadoh eyeng kakung pancen leres panjenengane,,ingsun ki manungso lumrah gak ngerti babakan jowo,,,suwun kabeh geh pengalamane,,,,

  3. pamuji rahayu..

    babahan hawa sanga… sedulur sanga. dll… yang penting adalah pengendalian dan dikendalikan serta dimanfaatkan software tersebut yang telah diberikan Gusti pada diri manusia .. sehingga manusia merasa berguna bagi kehidupan baik dijagad alit maupun di jagad ageng… manjadi manusia sejati saking kersaning Gusti .. nggih nopo mboten Ki Kar…? halah.. malah takon ..wong iki saya cuma nglindur njingkrung kemulan sarung…suwek.
    salam sihkatesnan
    rahayu..

  4. Salam Rahayu,
    Tentang “sedulur papat limo pancer” saja masih belum bisa meresapi,
    sekarang ada konsep “sedulur songo”, tambah mumet …. Ki.
    Mohon pencerahan, apa bisa keduanya di-analogi-kan ?

    Matur nuwun.

    • s emua ada dlam dri kita jg bingung tpi kebingungan adalah proses transmisi menjadio paham,semua dh menyatu dg sedulur papat limo pancer,yg bsa memuliakn kita bkan saudara 4 melainka al quds kit ato pancer kita yaiti guru jati kitaor roh suci kta jati jatining urilp kg ngemu cipta karsane pengeran

  5. Ulasan yang sangat menarik dan sangat dalam. Matur nuwun Mas. Semakin menambah wawasan. Tulisan yg menunjukkan kedalaman kawruh bagi yang menulis. Semoga semakin istiqomah.

    • sebuah ajran dan perintah allah tu bkan tuk di hafal ojo salah mas melainkan untuk di sinergi dg realitas kehidupan bermasyrakat alis di amlno jo lek cuma di baca dan di hafal adoh masak ajakan dan prentah alloh cuma di baca ma di hafal ngejak guyon lakann hee hee

  6. ada yang tahu ndak ya
    bopo, biyung, kaki, nini, kakang kawah, adi ariari, kakang pembarep, adi wuragil, wah muko arimuko, putih, abang, ireng, kuning, dst
    mohon penjelasannya….

  7. Salam kenal ya…..
    Nyuwun pirsa soal kadang pitu ingkang medal saking marga hina : Aluamah, Amarah, Supiyah, Mutmainah, Perbawa, Pangaribawa, Kumayan, soho kadang ingkang mboten medal saking marga hina : Kekawah, Ari ari, Marmarti, Getih, lan Tugelan puser.
    Dados total kadang kita wonten 12………
    Nuwun.

  8. Assalamu’alaikum

    Salam silaturahim untuk semua.

    Sungguh ulasan yg sangat bermanfaat & pencerahan bagi saya pribadi.
    Terima kasih Mas, semoga menjadi Ilmu yg bermanfaat. Amiin

    Wassalam

  9. Ilmu dengan pengertian ( kasepuhan ) perlu adanya pemahaman dan latihan rutin dan khusus , saya seneng.
    Kebetulan ajaran Songo , sesuai dengan saudara saya yang sembilan laki semua, dengan dinamakan Joko Songo dan sayapun beri nama paguyuban seni saya yang bernama JOKO SONGO, mudah – mudahan menjadikan kebaikan bagi saya .

  10. JOKO SONGO adalah nama sebuah paguyuban seni jawa , karena almarhum Ki Slamet Soerjoatmodjo yang beristrikan Nyi Tukirin yang dulu tinggal di Jl.Pleburan VII/3 Semarang mempunyai anak 9 orang laki – laki semua. Dengan didikan seni darah seni mengalir sampai dengan sekarang , namun sekarang usia putra – putra Ki Slamet sudah tua – tua yang ragil saja umurnya sudah 46 tahun, namun demikian seni pedalangan , karawitan yang terus melekat pada diri Joko Songo berupaya melestarikannya, namun karena seni yang akan di tunjukkan perlu biaya yang cukup banyak, Joko Songo sekarang hanya dilingkup keluarga dan masyarakat yang membutuhkan jasa hiburan mantu atau yang lain untuk menampilkan klenengan, cokekan, wayang kulit , gadon , atau mungkin campursari. Untuk tampil glamour seperti dalang-dalang lain sepertinya sponsor yang diperlukan .

  11. SANGGAR SENI JOKO SONGO YANG BERMARKAS DI PERUM DOLOG BLOK M.208 A KELURAHAN TLOGOSARI WETAN KECAMATAN PEDURUNGAN KODYA SEMARANG, YANG DIPANDEGANI OLEH ANAK KE 8 JOKO SONGO PUTRA ALMARHUM KI SLAMET SOERJOATMODJO YANG BERNAMA KI BAMBANG GIATNO SE,MM YANG AKAN MEMBAWA JOKO SONGO AKSES LAGI DIDUNIA SENI JAWA DIWILAYAH SEMARANG.
    MEMANG BANYAK DISEMARANG GROUP SENI YANG TAMPIL DI TAHUN SEKARANG, JOKO SONGO SUDAH MELEWATI MASA KEJAYAAN DIERA TAHUN 80 – 90 AN . NAMUN MASIH ADA TOKOH – TOKOH SENI DISEMARANG MENGENANG JOKO SONGO.

    • dari awal….dan kniatan hati dan keiklasan,kesiapan mental
      dan cuman niat2 aj,,,tapi sedangkan kamu masih melakukan yg ap kamu lakukan skrang
      trimakasih

  12. Sedulur sanga , seperti hitungan / angka paling besar adalah 9, Wali Allah juga jumlahnya 9 , tulisan PANCASILA hurufnya ya 9 , INDONESIA hurufnya juga 9 , NUSANTARA hurufnya juga 9, MAJAPAHIT hurufnya juga 9 , KASUNANAN hurufnya 9 juga . dan mungkin masih banyak lagi .

  13. JIKA DI IKUTI NADI HITUNGAN ANTARA 9…..SEBENARNYA BERAWAL DARI HTUF 0,1,2,3,4,5,6,7,8……….ITU SUDAH ADA HURUF SEMBILAN….ANEH TAPI NYATA DAN REALITAS ….SEDANG REALITAS SENDIRI ADA SUATU REALKITAS YANG AMAT BEGITU,…….MENDALAM…MAKANYA SUTAU ALAM TIDAK BISA DI KATEGORIKAN DENGAN ANGKA…SEDANG YANG 9 ADALAH MAKNA TERSENDIRI…BEGU=ITU JELAS JIKA DI MAKNA’III…….

  14. Yang Panjenengan wedarkan top banget, krn memang kebenaran sejatinya ya spt demikian. mungkin kalau saya boleh memberikan usulan; mBok ya’o untuk bahasa yang berhubungan dengan Kerahasian Allah yang ada pd Ciptaan-Nya sedikit dirubah dng kosakata lain ttp tetap bisa dimengerti oleh sedulur-sedulur yang sepaham dengan Ilmu Kasampurnan/Kasepuhan. Terimakasih mungkin bisa bermanfaat.
    Mengingat mayoritas pemehaman Islam belum semuanya menginjak pada pemahaman Hakikat. Demi tetap terjaganya Kerahasiaan dan Ke-Maha Sucian Af’al-Nya.

  15. salam katresnan ..
    Nyuwun pangestu derek laku,,
    Kersane angsal doa nipun ingkang gadah griyo,yo kang mas,salam perseduluran
    Saking wong tuo nanging tahseh alit,babakan puniko,taseh ajar mlampah2..sepindah maleh nyuwun pangestu,

  16. sangat mengagumkan,,,tapi kebanyakan semua orang belum siap untuk mempelajari semua itu….
    sungguh pantangan yang berat untuk dijalankan

  17. Aku duwe Cangkriman dulur ! ada pertanyaan hanya ada satu jawaban pasti ! jika cocok ! jawaban tsb bisa menjawab sejuta pertanyaan untuk semua masalah kehidupan ataupun agama. Tlg dulur dijawab ! Sbb ” tujuane Urip kanggo Opo ” ?

  18. sugeng dalu ki.
    Kulo nyuwun idipangestunipun sinau babagan gesang.amargi,kulo inggeh takseh dereng dugi mriku.
    lan damel sedulur engkang gadhah cangkriman,mbok menawi mboten klintu jbwaban nipun,tiang gesang puniko madosi bolongan utami ongko 0.
    amargi,ongko pinten mawon,nek musuh 0,bakal lebur dados ongko 0.dados menungso meniko madosi barang engkang mboten wonten nanging,sejatosipun wonten.supados manungso puniko saget lebur matunggal nyawiji kalian 0(kosong).
    swun

  19. Tumut lengah midanget aken poro dulur sedoyo@slam sungkem kawulo mugi tansyah gumebyar ajaran kang sae kados ngeten niki.Rahayu x3

  20. asalamualaikum..
    saya ga ngrti masalah itu semua yang di paparkan
    tp dlm hati saya suda paham
    tp belum mengerti
    intinya
    prihatin lah..
    matur suwun

  21. segeng dalu….salam kenal lare anyaran…sungguh menyentuh hingga dapat dengan mudah orang memahaminya,miturut leluhur saya sambil ,mengisahkan ada se orang guru mempunyai 5 murid dalam pengertian ke lima murid dalam menangkap keterangan guru tidak sama,ada yang kurang ada yang pas dan ada yang di lebihkan, yang satu mengatakan sedulur papat,satunya menggatakan sedulur limo,satunya sedulur pitu,yang lain mengatakan sedulur songo . mbah bercerita,hari itu jumlahnya 7 ,pasaran itu jumlahnya 5 digatukno dadi 12 ,barulah yang namanya menungso iku biso weruh marang sangkan paraning dumadi,biso metu i Gusti………LLaaaa……………menawi sedulur niku namung wonten 4…5…7…9…..menopo menungso niku wau sageto kepanggih utawi madeb dateng ngersane Gusti Hyang Mogo Suci…………..nyuwun pitedah.

    • orang jawa itu ilmunya ilmu titen..
      perlu dipahami.. klu setiap orang pasti mendapatkan wahyu sendiri2..
      sedulur 4 dan 5 pancer (dirikitsendiri) 4nafsu dan kita sendiri..jdi 5 begitupun tentang neptu manusia.. yg terdiri dari 5 (pon wage kliwon legi paing..
      dan pasaran itu ada 7 hari.. maka karakter manusia itu ada 35
      dan kunci untuk kembali ke manusia sejati..
      adalah babakan howo 9..nafsu…
      nafsu dan sifat itu beda…
      klu ingin mencari guru sejati ya tirakat dan bertapa..disini menceritakan bima bertemu dengan dewa ruci…

  22. Yang saya tahu dari ajaran PANGESTU adalah sedulur pitu, bukan songo. Sedulur Pitu itu terdiri 4 nafsu yaitu Lauwamah, Amarah, Sufiah, Mutmainah (dari 4 anasir alam : tanah, api air, hawa) dan 3 angen-angen berupa Cipta, Nalar , Pangerti (dari bayangan Tri Tunggal Mahasuci: Allah, Ingsun/Guru Sejati dan Roh Suci)
    Kalau aku perhatikan Kodratulah dan Bayu Sejati tidak ada dalam kitab Pangestu SASANGKA JATI (kumpulan wahyu Sang Guru Sejati/utusan Allah yg Abadi). Mas Admin dapat tambahan 2 tersebut dari mana.

  23. Askum…Utk semuanya yg telah berkomentar termasuk yg empunya rumah,

    Mohon maaf sebelumnya saya ada sedikit pertanyaan yg hingga saat ini masih mengganggu pikiran saya, yaitu: Dimanakah letak 4 kiblat/penjuru (Barat, timur, utara, & selatan)? sedangkan pada kenyataannya dunia ini bulat…?? Mohon jawabannya…terimakasih.

  24. Saya sangat berterimah kasih banyak kepada PAK MANDALA atas bantuannya saya bisa menang togel, saya benar2 tidak percaya dan hampir pingsan karna angka yang di berikan beliau ternyata tembus. awalnya saya cuma coba2 menelpon, saya bilang saya terlantar di daerah Malaysia. kerja sebagai TKI dan tidak ada ongkos pulang, mulanya saya ragu tapi dengan penuh harapan saya pasangin kali 100 lembar dan ALHAMDULILLAH berhasil. sekali lagi makasih banyak ya PAK… dan saya tidak akan pernah lupa bantuan dan kebaikan PAK MANDALA. kepada saudara yang ingin merubah nasibnya seperti saya silahkan Hub 0823″4898″5714 PAK MANDALA. Demikian kisah nyata dari saya dan ini tanpa rekayasa. INGAT. kesempatan tidak akan pernah datang Yang ke.(2).kalinya…!

    Saya sangat berterimah kasih banyak kepada PAK MANDALA atas bantuannya saya bisa menang togel, saya benar2 tidak percaya dan hampir pingsan karna angka yang di berikan beliau ternyata tembus. awalnya saya cuma coba2 menelpon, saya bilang saya terlantar di daerah Malaysia. kerja sebagai TKI dan tidak ada ongkos pulang, mulanya saya ragu tapi dengan penuh harapan saya pasangin kali 100 lembar dan ALHAMDULILLAH berhasil. sekali lagi makasih banyak ya PAK… dan saya tidak akan pernah lupa bantuan dan kebaikan PAK MANDALA. kepada saudara yang ingin merubah nasibnya seperti saya silahkan Hub 0823″4898″5714 PAK MANDALA. Demikian kisah nyata dari saya dan ini tanpa rekayasa. INGAT. kesempatan tidak akan pernah datang Yang ke.(2).kalinya…!

  25. Saya hanya pesan pameling (supaya diingat).
    Berhati hatilah dalam memahami atau mempelajari
    suatu ajaran. Manual Book yang diciptakan Allah yaitu kitabullah, sering kali kita sedikit atau banyak memahami sengaja atau tidak sengaja kita sebagai manusia sering melakukan kealfa’an. apalagi ajaran yang berdasarkan renungan manusia atau falsafah hidup, gak akan mampu menghadapi era dinamis seperti sekarang ini (bisa-bisa ma’af bisa jadi gila atau super egois). Kalau ingin jalan lurus menuju kehadirat Tuhan sang pencipta ikuti cara hidup Rosulullah yangberpegang pada AlQuran dan Hadis. Komentar saya ini bukan maksud menghina atau merendahkan suatu ajaran, saya komen seperti ini sudah saya alami sendiri, bapak saya pengikut ajaran sapto silo tulen semenjak muda, dalam kenyata’anya ia berpegang teguh dengan ajarannya disadari atau tidak akibat mengamalkan ajaran itu , ia banyak merugikan orang disekitarnya terutama keluarga. Dulunya ia tidak seperti itu sebelum disumpah menjadi penganut sapto silo. Demikian secuil cerita dari saya, alangkah baiknya kita kembali pada ajaran yang benar. Beli barang aja, kalau tidak ada manual book kita sering kebingungan. Apalagi kalau manual book. itu dari kita sendiri (konsumen) bukan dari asal barang dibuat,…..wah wah wah bisa barabe sudah rugi gak tau fungsinya lagi. Kalau ingin mencapai kasanpurnaning pati ya lebih baik ngaji hikam bagi yang muslim. Nuwun…

  26. Setuju dengan pendapat Anonymous tapi untuk memahami manual booknya harus didasari hati nurani yang bersih, akal yang sehat dan perasaan yang mendalam serta senantiasa mohon petunjuk Nya agar tidak sesat dan jangan sampai salah menafsirkan sehingga keblinger, bukan kebaikan dan kebenaran yang diperoleh tapi malahan kesesatan dan angkara murka serta nafsu syetan yang didapat. Buntutnya simbul-simbul dan asesoris keagamaan yang dikenakan hanya untuk membenarkan tindakan brutal dan tak jarang bikin susah dan sengsara orang lain, misalnya jadi teroris, ngacak2 tempat ibadah kepercayaan umat lain bahkan tempat ibadah yang notabene sesama manual booknya (hanya beda alirannya), pun tidak luput dari pengrusakan dan hujatan. Belum lagi dengan mudah mengkafirkan sesama kaumnya, dan mengklaim golongannya merasa paling benar dan paling suci. Bukankah itu justru membenamkan kebenaran sejati sebagaimana yang tertuang dalam manual book. Ini jelas jelas memalukan kita sebagai sesama umat yang sealiran ( tapi beda dalam menyikapi dan berpikir dalam masalah agama) Kalau saja pendahulu kita yang paham seluk beluk agama ini masih berda ditengah tengah kita pasti beliau akan menangis dan sedih melihat tingkah polah umatnya yang biadap

  27. Ping-balik: sejarah dan agama sejati..

  28. Penjelasan diatas sangatlah luas yang pada prinsipnya setiap manusia harus benar mengenal dan tahu akan dirinya dan yang menciptakanNYA agar slamat,….tks semuanya semuga dapat petunjuk sll dari Allahu SWT, Aamiin YR@

Tinggalkan Balasan ke ari__ Batalkan balasan